1. PENGERTIAN
Sebelum kita masuk ke dalam pengertian record retention schedule, maka kita
ulang sedikit masalh filing yang sudah dibicarakan pada bab yang ada didepannya,
Dalam FILING kita bicarakan bagaimana cara menyimpan data-dat ataupun
surat-surat perusahaan yang penting, tanpa melihat batas waktu sebenarnya
berapa lama papers tersebut seharusnya disimpan. Untuk itu masalah kapan dan
perlukah suatu papers disimpan dan kapan seharusnya surat, data maupun laporan
sebaiknya dimusnahkan kita perlu mengetahuinya apa yang dinamakan Record
Retention Schedule.
Adapun pengertian Record Retention Schedule menurut FX
Soedjadi adalah sebagai berikut :
Record Retention Schedule adalah Suatu kebijakan yang harus dilakukan dalam
rangka proses manajemen, yaitu yang berhubungan dengan penggolongan ,
pemilihan, distribusu ataupun disposisi dari record untuk menentukan records
yang mana yang perlu tetap disimpan untuk selama-lamanya serta jenis-jenis
record yang mana dalam jangka waktu berapa lama pula perlu dimusnahkan karena
sudah tidak diperlukan lagi.
2. PENGELOLAAN RECORDS
Pengelolaan records ini dilakukan untuk mengatasi masalah dalam melakukan
pemilihan dan menentukan kapan suatu record harus dimusnahkan atau disimpan
untuk selamanya.
Bderdasarkan pertimbangan-pertimbangan tertentu yang disesuaikan dengan kondisi
suatu instansi, keadaan perusahaan, kepentingan records terhadap hasil
pengambilan keputusan, biaya yang harus dikeluarkan serta dasar sistem filing
yang dipakai maka suatu records bisa ditentukan kapan dan jenis apa yang harus
dimusnahkan atau disimpan untuk sementara (temporary storage), dan kapan records
tersebut harus disimpan untuk selamanya (permanent storage).
Adapun penggolongan records menurut FX sudadji adalah
sebagai berikut :
1. Records
yang tidak penting (nonessential),
2. Records
yang dapat dimanfaatkan (helpful),
3. Records
yang penting (important),
4. Records
yang sangat penting (vital).
1. Records yang tidak penting
Records yang tidak penting disini dimaksudkan semua
surat-surat, catatan-catatan, maupun laporan yang hanya digunakan dealam waktu
yang singkatatau bahkan hanya digunakan dalam beberapa menit saja. Oleh karena
itu kalau records tersebut disimpan hanya akan membuang tenaga penyimpanan,
biaya perawatan, tempat maupun waktu.
Sehingga sebaiknya records yang tidak penting ini
dimusnahkan kalau kegunaannya sudah dipakai.
Yang bisa termasuk ke dalam records ini antara lain :
1. Nota-nota
pembelian barang yang sudah lunas
2. Slip-slip
surat pendaftaran pegawai
3. Surat-surat
undangan dari karyawan atau relasi (misalnya pesta perkawinan, peresmian gedung
dsb)
4. Pengumuman
yang berhubungan dengan kegiatan sehari-hari (misalnya hari libur, kegiatan
amal dsb)
5. Pesanan-pesanan
yang menyangkut kegiatan rutin, dan sebagainya.
2. Records yang tidak dimanfaatkan
Maksud records disini adalah records yang masa penggunaannya
dalam waktu yang terbatas sehingga perlu dimasukkan ke dalam file yang
untuk sementara waktu disimpan untuk kemudian dimusnahkan kalu sudah melewati
batas waktu kadaluarsa.
Kalau records tersebut setelah dimasukkan kedalam file sudah
dimanfaatkan untuk mengatasi masalah atau persoalan-persoalan perusahaan maka
records tersebut sudah dapat dimusnahkan.
Sedangkan yang termasuk ke dalam records ini adalah
sebagai berikut :
a. Surat-surat
undangan rapat
b. Dokumen-dokumen yang
bersifat periodik
c. Surat-surat
keterangan izin dan sakit
d. Surat-surat dinas ke
cabang perusahaan, dan sebagainya.
3. Records
yang penting
Yang termasuk records ini adalah catatan-catatan atau
laporan-laporan ataupun dokumen-dokumen yang mempunyai waktu penggunaannya
dalam jangka waktu yang relatif lama, misalnya dalam jangka waktu 4 atau 5
tahun.
Records ini karena mempunyai usia pemakaina yang relatif
lama maka records ini harus dimasukkan ke dalam file yang telah disesuaikan
dengan sistem yang dipakai dan memerlukan pemeriksaan yang terus-menerus atau
secara kontinou.
Penyimpanan records ini bisa dimasukkan ke dalam
almari-almari atau file kabinet yang mempunyai usia pemakaian sampai
sepuluh tahunan, sehingga keamanan file yang disimpan terjamin.
Apabila records tersebut sudah melewati batas waktunya maka
records tersebut bisa dimusnahkan dengan catatan menunggu pemeriksaan dari
pejabat yang berwenang.
Yang tegolong ke dalam records yang penting adalah :
a. Dokumen-dokumen
penjualan
b. Laporan-laporan
keuangan
c. Catatan-catatan
pembukaan mengenai penerimaan dan pengeluatan masalah keuangan
d. Wesel-wesel tagih dan
sebagainya.
4. Records
yang sangat penting
Records ini yang akan disimpan selama-lamanya sampai
bangkrutnya perusahaan atau instansi yang bersangkutan. Karena records ini
menyangkut mati-hidupnya perusahaan misalnya menyangkut segi yuridis atau historis
berdirinya perusahaan atau instansi tersebut.
Sebelum records ini disimpan pada tempat penyimpana n yang
permanen records-records tersebut harus melewati proses yaitu dimsukkan
terlebih dahulu ke dalam tempat penyimpanan permanen records yang disimpan
ke dalam tempat penyimpanan sementara tersebut sudah melalui pemeriksaan yang
berwenang untuk dimasukkan ke dalam tempat penyimpanan yang permanen.
Adapun yang termasuk records ini sebagai berikut :
a. Surat akte
pendirian bangunan dan guna pakai
b. Surat perjanjian
kontrak
c. Surat-surat
asuransi
d. Surat-surat keputusan
e. Surat izin
pengoperasian kegiatan perusahaan
f. Surat-surat
hak milik perusahaan, dan sebagainya
SUMBER :
http://mumuthvampireelf.blogspot.com/2012/04/record-retention-schedule.html
http://elearning.gunadarma.ac.id/index.php?option=com_wrapper&Itemid=36
Tidak ada komentar:
Posting Komentar