Pada
tanggal 9 Oktober 2016 saya meriview suatu toko sembako di daerah jatibening,
dan saya menginterview kepada pemilik toko tersebut yang bernama bapak Nunu
Rudi untuk menanyakan bagaimana sistem penjualannya.
Pertama
saya menanyakan tentang produk apa saja yang dijualkan, dan ternyata ditoko
tersebut menjualkan berbagai macam produk seperti : Rokok, Mie, Sabun, Makanan
Ringan, rempah-rempah (Gula, Terigu, Sagu, Kemiri, Bawang Putih, Kacang Ijo,
serta Lada), Minuman, ATK dan masih banyak lagi yang tidak bisa saya sebutkan
satu persatu. Lalu saya menanyakan ada berapa jumlah karyawan ditoko tersebut?
Bapak nunu pun menjawab ada 9 pegawai
yang setiap pegawainya dibagi beberapa pekerjaan, seperti 2 orang untuk
mengantarkan pesanan barang kesejumlah rumah-rumah, ada pula yang menyadiakan
barang pesanan konsumen, dan ada pula yang merapikan barang-barang ditoko
tersebut.
Setelah
itu saya pun menanyakan kepada bapak Nunu berapa jumlah pendapatan dari usaha toko
miliknya itu, beliau pun menjawab pendapatan omset laba bersihnya perhari bisa
mencapai sekitar ± Rp. 60.000.000,00. Dan saya pun menanyakan apabila konsumen
tidak belanja atau toko sedang berapa penghasilannya? Beliau kembali menjawab
pendapatannya bisa mencapai ± Rp. 30.000.000,00.
Lalu setelah
itu saya menanyakan kembali berapa jumlah gaji disetiap pegawainya tersebut? Bapak
Nunu pun menjawab setiap karyawannya digaji Rp. 800.000 serta 1 bungkus rokok
dan uang makan sebesar Rp. 30.000.
Setelah
saya menginterview / mewawancarai pemilik toko tersebut. Dan saya akan membuat
flowchart dari hasil interview tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar